Minggu, 13 Mei 2012

menanti janji, "in a waiting room"

pagi tadi, kaya kaya separuh mimpi dan separuh senang akan janji yang akan digenapi. bertemu langsung dengan "yang kuasa" siii engga. tapi bahwa penantian akan penggenapan janji Tuhan itu pasti akan ada jawabannya. apa yang saya dengarkan dari mimbar pagi ini, adalah segelintir jawaban yang kemudian berkembang. disitu saya diajak mengingat kembali, tentang perbedaan antara "batu" dan kenapa yah, kok "biji sesawi". biji sesawi adalah biji yang begitu kecilnya, seperti segumpalan pasir yang bulat dan padat. pada waktu yang lamaaa dulu banget ya, saya dioleh-olehi oleh jemaat yang pergi ke ibadah ke Yerusalem, untuk mengerti dan melihat saja, bahwa biji sesawi itu seperti apa. bentuknya memang seperti pasir, bulat kecil, dan halus. tetapi, biji tersebut kalau ditanam, akan tumbuh dan berkembang, dan bahkan entahlah tidak tahu pasti tumbuhan yang baru itu, nantinya akan bertumbuh sebesar apa, sayapun tidak tahu. tetapi, berbeda dengan "batu", yang bersifat statis. dalam arti, batu akan tinggal tetap, dan bahkan ada kemungkinannya suatu saat, bisa saja hancur, entah itu dihancurkan atau terjadi suatu reaksi alam, yaitu pengkikisan. niscaya ketika saya mendengar hal ini, saya teringat lagi, ada suatu tulisan, yang saya tulis iseng-iseng, tapi ngga sempet saya masukkan dalam blog pupus ini, karena kurang mengena. cerita itu adalah tentang sebuah mesin jack pot. mesin ini adalah salah satu mesin yang lumayan menyenangkan yang terdapat di tempat-tempat perjudian yang besar. salah satunya adalah mungkin di Las Vegas. ada pemikiran saya tentang mesin ini. pemain hanya tinggal memasukkan koin senilai a quarter, atau sebesar US $ 0,25. yaitu senilai 25 sen. kemudian engkol mesin ditarik, agar mata uang kecil tadi terolah, dan tunggu beberapa menit, hingga #crossing finger# *blah blah blah* uang tersebut akan mengeluarkan teman temannya secara berlipat ganda. ternyata, dibalik kesenangan dengan mata uang kecil tadi, ada ngga enaknya, kadang, begitu banyaknya koin yang dimasukkan, kok yaaa, "temen-temen"nya ngga keluar keluar, masukin lagi, masukin lagi, dan entah hingga berapa puluh kali. ngga tau deh hasilnya bejimeneh, tapi, namanya juga berjudi, jadi yaaa, mari kita bersatu dalam *** ;p .... ihihihihihi, begini looh, kalau kita bosan menunggu penggenapan janji Tuhan, lakukan yang lain, yaitu membesarkan "biji sesawi" tadi, karena, kalau kita melakukan sesuatu yang ngga pasti, yaitu mata uang a quarter tadi, yaaa itulah hasilnya. ngga 100% seperti "batu" siii, tapi cobalah untuk berpikir, bahwa mana yang lebih penting??? dan apa yang menghasilkan iman yang lebih banyak. huuummmm, kalau khotbah tadi siii ngga kaya begini, tapi hubungan IMAN dan Kasih, yaitu saling keterkaitan dan ketergantungan. tapi,,, well well ini kan blog saya,,, ehehehhehe. permisiii, mo maksiii. udah maksi belom?? ngingetin doang. pokoke, ketika menunggu janji itu ditepati, ingatlah bahwa janji itu akan digenapi, seperti ketika di "waiting room" ituh looh, kan udah ndaftar tooh di "dokter" periksa. yaaa nunggu laah. Just believe, for everything that you have done, there will be something for the result. In the end, we'll be blessed. amen.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar