Love my days, give thanks everyday, and struggle to survive. Love would be beautiful, in the eyes of a simple one. Try not to think too completely confusing.
Selasa, 15 Mei 2012
Ya alaa laaa
Topiknya masih seperti beberapa hari yang lalu, yaitu tentang pesawat "SUKHOI". Kemarin, baru dapat tontonan bahwa visibilitas pesawat Sukhoi, adalah suatu perombakan kecanggihan teknologi dunia pesawat terbang. Pesawat ini, yang diceritakan menghilang entah kemana di suatu daerah yang dinamakan pegunungan Salak, di sekitar daerah Jawa Barat, ternyata merupakan suatu jenis pesawat berukuran sedang yang ke-inovatifan-nya adalah dapat melayang dengan kemudian berkelok-kelok serta menukik bergaya slalom di udara layaknya "terapung" gaya bebas, yang nyaris berulang-alik. Pokoknya bisa membuat saya berdecak kagum dan mengangakan mulut, ya itu tadi, selebar 3 jari, persis seperti hendak berlatih paduan suara. :P Intinya, dahulu kala, adalah sebuah pesawat termodern yang meluncur di udara buatan negara berbetuk kerajaan yang namanya Inggris Raya, dan pesawat ini adalah hasil kerjasama dengan negara Perancis yang juga berciri khas sebagai negara yang pernah berbentuk kerajaan, yang sekarang ini bersifat republik. Dan lagipula, kecanggihan pesawat bernama "Super Sonic Concorde Marc 2" memiliki ciri khas bentuk garda depan pipih mancung bak paruh burung elang yang kalau terbang begitu gagah di angkasa. Pesawat bersayap segitiga ini, mampu melayang, melaju ke angkasa yang namanya Take Off, hanya dengan cara yang sangat singkat. Ternyata oh ternyata, kecanggihan Sukhoi, buatan Rusia ini sepadan dengan pesawat concorde tadi. Kemiripannya adalah, sama-sama pesawat Komersil. Yang bisa dinaiki penumpang umum yang telah memiliki tiket dan bahkan mengangkut barang-barang mereka. Namun Marc 2 bisa begitu cepatnya Take Off dan langsung melesat menuju angkasa begitu cepat dalam hitungan detik dan langsung menghilang di antara kepungan dan kepulan awan lebat yang sudah barang tentu berada di ketinggian ribuan kaki dari permukaan bumi. Saya, pokoknya pernah menyaksikan hal ini di depan mata saya secara langsung ketika beberapa tahun yang lalu menyaksikan pameran pesawat terbang di area sekitar pinggiran Jakarta. Lucunya saya sungguh beruntung bahwa ketika itu, saya pun mengangakan mulut saya, dan baru sekarang bersyukur, bahwa pada saat itu belom ada pentas OVJ (Opera Van Java) yang kerap kali, dan hampir selalu menjejalkan sampah styrofoam ke mulut lakon yang lain tatkala mereka menganga. Bisa wasalam saya kalau harus terpaksa mengunyah styrofoam tersebut. Kemudian dilirik dari segi filosofinya, ketika seseorang memiliki cita-cita yang tinggi yang harus diraih, katakanlah peningkatan level dalam karya, maka peraihan mimpi tersebut harus diiringi kerja keras yang tidak mudah, berikut dengan "kendaraan" yang harus dia tumpangi bisa berupa kemantapan dan keyakinan penuh. Hingga seperti kedua pesawat tersebut, bahwa dikemudian hari dapat memamerkan kecanggihannya di "udara". Bagaimanapun juga, untuk bisa mendapatkan "TIKET" untuk bisa menumpang di pesawat tersebut, tidak bisa dikatakan MUDAH. # iniiih mah curhat ngga penting tentang karir saya, karena saya sedang menikmati ujung jari saya, whuekekekekekekek #
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar