Hari ini, kelas yang seharusnya mulai jam 16:00, jadi dimulai 16:15. Bukan apa apa, tapi kan jam-pul gua, ngga papa. Yah berbelas kasih lah. Gua tambahin 15 minit. Yaelaa, emang boss juga nyaranin kayak getcho. Btw, awal kelas, gua nanya, beberapa kalimat yang basic bangad, ngga kejawab, sama mereka, yawis, gua elus dengkul, karena gag mungkin kalo elus dada di terusin saben ada kelas. Bukannya mereka berasa porno, tapi uda kaya toss aja siih. Yang dimaksud elus dada, jadi sedikit bergeser artinya, dadanya bukan yang paling dekat dengan bahu ituh. Tapi dadanya ketika saya menebarkan jemari saya di tangan. Heheheh. Yabegitulah. Saya jayus pangkat jendral. Alias dadanya, yaitu lama lama mreka ngga balik ke kelas saya lagi untuk mengikuti jam pelajaran berikutnya, karena memang jeda waktu libuuur. Heheheh. Jadi yah apalah artinya kerja dan sekolah dan rutinitas lainnya kalau tidak ada hari minggu dan day off. Huaha. Anyway, saya cukup gemas, dan inginnya meremas, ketika mereka lagi lagi, ngga bawa kamus. Ngga jadi fondasi seh, bawa kamus apa enggak, tapi akhirnya karena saya ingat bener bahwa beberapa belas tahun yang lalu, saya masih ngeles inggris di suatu kursus ternama di Jakarta, yang cabangnnya di jalan Pramuka yang tidak mau saya masukkan nama instalasi tersebut, yaitu Lia Pramuka. Oopps. Saya begitu sebal, tutor saya ato dibilangnya instruktur senam ais, salah, instrukstur bahasa inggris saya, sering mendiktekan kalimat kalimat yang saya anggap waktu itu sulit naujubile. Niscaya keberhasilan saya sekarang menjadi guru bahasa inggris yang sudah tahap senior di salah satu instalasi terkenal yang juga tidak ingin saya kemukakan namanya yaitu Primagama English Kelapa Gading, waaa lagi lagii, cemilan kecil, OOPS, saya cukup bangga dan ingin menularkan kegigihan saya untuk berjuang sampai akhirnya pangkat saya sersan 1. Yaelaa. Kecil amat yak. Ngga laaah. Saya naek speda. Hihihi. SPd bok. Sangat Percaya Diri. Wuakakakakakkaka. Awa elap. Neh tisuu. Kata saya,apa siiih yang ngga bisa kita raih kalau memang kita melakukannya dengan sungguh sungguh? Mungkin butuh waktu, mungkin butuh tenaga ekstra, dan bahkan butuh BLESSINGS, yaaa ngga see??? Tapi apa pun yang kita lakukan pasti bisa berhasil kalau kita melakukan pemfokusan dan kesejatian juga ketaatan serta percaya tahap Dewa, (mengkutip murit saya) yang sungguh sungguh. Hedeh, berasa power pull bangad gua ngomong begene. Saya masih ingat, dulu saya bahkan sulit sekali menulis "NINE", iyah, sembilan ituh!! NAIN yang saya tulis. Tapi setelah tak lebih dan tak kurang sekarang selama 20 tahunan saya berubah.... Jeng Jeeennngg. Ksatria Baja Kuningan. eheheheh. Baja Hitam. Guys, percayalah. Kalau di kelas saya memotivasi murit saya dengan bilang, kalau kamu punya mimpi dan diurutkan ke nomer 10 diatas, dan kamu baru tahap ke 1 bahkan 0, percayalah, kalau kamu sungguh sungguh, sapa tau, setelah kamu enjoy, dan bahkan lupa akan cita-cita kamu itu, niscaya tanpa sadar kamu sudah di tahap 13??? Loh, beneran. Itu terjadi pada dirikyu. Look, I am a Senior English Teacher. And who am I 20 years ago? A silly student who wrote 9 as nain instead of nine. Believe, Trust, and JUST DO IT!!!
(kok lumayan berat yaaa, ^_____^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar