Selasa, 30 April 2013

memberi dengan sukacita

hal memberi itu pernah diungkapkan berulang kali dalam buku ajaib penuh janji, kesukaan saya. demikian saya pun senang hati saya melakukannya. tapiii,,, uuppss,, ngga segitunya juga loh saya royal. ada kalanya ketika saya dengan penuh suka cita mau melakukan pemberian yang tidak ringan biayanya, alias mahal, namun hal ini dikarenakan saya ngga tulus dan mengharap kembali. xixixi, saya mah jujur aja, pamrih juga, manusiawi kok, saya bilangnya. adakalanya, saya punya rating sendiri ketika memasukkan angpau kedalam kotak yang disediakan. berikut doa yang saya naikkan untuk saya supaya kelangsungan akan terjadi dalam hidup saya. xixixixi, loh, nyari uang itu ngga mudah loh, berbelas hati berbeda tipis dengan memberi dengan royal tapi menuntut ksih yang kembali. apakah lebih baik memberi namun dengan suka rela. yaitu suka melakukan pemberian tersebut, namun disamping itu juga rela dengan melayangnya uang atau hadiah yang tersebut itu saya berikan. yaaa, seperti yang telah saya ungkapkan. bahkan di susunan tulisan saya yang terdahulu, bahwa saya mendapatkan uang itu tidak mudah dan ngga dengan asal nerima saja. alias ada jerih payah yang harus saya lakukan. sehingga saya melaksanakan tugas saya juga dengan sepenuh hati. dan ngga seenak udel saja membuang-buang apapun yang telah saya dapatkan dengan berjerih dan bersusah payah itu. smoga mendapatkan kesan bermakna tentang saya dan apa yang telah saya tulis ini. :]

Kamis, 11 April 2013

berjalan bersama Yesus

teringat lirik lagu yang menceritakan, bahwa ketika masih kecil, kita mengingini hadiah-hadiah yang indah, namun kita melupakan esensi bahwa ada bayi yang lahir untuk menghapus dosa manusia. agaknya ada kemiripan dengan apa yang saya alami sekarang ini. beberapa kali ketika menonton tayangan lagu tersebut yang dinyanyikan oleh MS, diiringi dengan lantunan deretan kejadian-kejadian dalam tayangan film Passions of the Christ, sebuah film yang menakutkan bagi saya. mengapa? karena saya sudah sangat bersyukur betapapun sulitnya hidup saya, saya ngga perlu mati dengan sangat tragis seperti yang dicritakan oleh film tersebut. setiap Paskah, lantunan film diiringi dengan lagu tersebut biasanya dikumandangkan. dan seperti biasa juga, saya hanya memalingkan wajah, dengan tidak seperti biasanya dan diliputi rasa perih dan takut. Tuhan trima kasih engkau mengajari kami hidup didalam penuh rasa percaya, karena saya, walaupun harus memikul salib, yaitu karena saya seorang Kristen, dan sudah seharusnya mengikuti alur hidup Kristiani dan jalan hidup Kristus, saya berterima kasih ngga perlu memikul salib yang sedemikian berat. dan bahkan bilur bilur saya pun ngga seperti yang dialami Kristus di kayu salib. namun maafkan saya, karena salib yang ringanpun, masih sering saya merasakan kejenuhan dan ketidakmandirian yang dikeluarkan secara emosional. salib saya kecil, dan kuk yang ku pikul pun ringan, dan bebankupun enak, tapi masih saja saya memandang salib itu berat. ampun ya Tuhan :')

Selasa, 02 April 2013

peNgUatan DaLam KeTaKutaN

beberapa saat yang lalu saya akhirnya diiringi oleh keingintauan yang teramat dalam yang membesar dan membeludak dan hingga pada akhirnya membentuk kebulatan tekat, dan mendorong saya mengunjungi secara nyata apa yang mengganjal dan sangat ingin saya ketahui. saya meninggalkan jati diri yang seharusnya saya pertahankan untuk menepis sebentar guna memberikan keyakinan penuh, saya datang berkunjung ke dalam bagian dari kehidupan saya dimasa lalu. seorang pria kecil yang kurus namun tampan dan menjadi yang tertampan dalam hidup saya pada masa lalu saya. seorang pria yang telah memberikan perhatian khusus dalam hidup saya, dan keseimbangan diantara saling menerima dalam jalan hidup kita berdua. pria mungil namun tinggi langsing yang telah banyak berubah dan memberikan perubahan yang sangat berarti, bahkan arti yang mendalam yang sangat penting untuk diberikan garis bawah dan penebalan makna dalam kehidupan saya. hari minggu itu menjadi satu momen yang saya ingat hingga hari ini. keinginan untuk memberikan perhatian khusus namun ada beberapa hal yang membuat saya menarik diri untuk melanjutkan keinginan saya mendampingi hari harinya. Tuhan, pakailah hidup saya saat ini supaya berguna baginya disuatu hari kelak. Tuhan pakailah waktu saya untuk kemudian dapat menjalani hidup saya dikemudian hari dengan penuh perasaan yang hidup sebagaimana hidup seorang kristiani yang dapat membuat orang-orang kesayangan kami berdua boleh bangga dengan apa yang telah kami raih, baik secara bersamaan maupun sendiri. berikan kami perisai kebijaksanaan agar kami tak sekedar berjanji, namun dalam menjalani kehidupan kami bersama dengan takut akan Engkau. kami tau kami bukanlah yang sempurna, tetapi melalui kehidupan kami dengan takut akan Engkau, sempurnakanlah kami. cukupi hidup kami sesuai kemampuan kami, dengan apapun yang telah kami plajari. didalam nama segala yang baik dan berkuasa dan penuh hikmat yang mau dan telah menyayangi kami, dengarkanlah permohonan kami.